Thursday, December 3, 2009

THE ULTIMATE SHOW STROPPER (Hummer H2)

P

ENAMPILAN Hummer H2 memang sangat brebeda dari mobil kebanyakan. Sosok yang unik dan dimensinya yang besar memaksa orang untuk menengok atau sekedar meliriknya.

Jika dalam kondisi standar saja SUV raksasa ini mampu menduri perhatian, bagaimana denagn versi limousinnya? Pastilah Hummer yang satu ini menjelma menjadi monster yang menyita perhatian setiap orang.

Dengan panjang nyaris 9 meter, kehadiran Hummer H2 Limousine ini sangat mencolok. Panjangnya yang luar biasa membuat Krystal Enterprises, perusahaan karoseri yang bermakas di Brea, Callifornia yang membuatnya mengklaim limusin-SUV ini mampu membawa 15 penumpang sekaligus. Yaitu 2 penumpang di kabin depan dan 13 lainnya di kabin belakangnya yang mewah.

Penumpang dengan tinggi rata-rata 170 cm dapat duduk denagn leluasa di ‘ruang tamu’ yang dilengkapi sofa melingkar di dalamnya. Meski penumpang yang duduk di tengah menghadap ke samping, sehingga sedikit mengalami kesulitan saat masuk atau keluar. Namun kendala tersebut sedikit terobati dengan hadirnya pintu tambahan di sisi kanan SUV yang pernah menjadi andalan General Motors ini.

Umumnya sebuah limousine, SUV superbongsor ini dilengkapi pula dengan fasilitas luks seperti milik para selebriti Hollywood. Aroma kemewahan menyeruak dari dalam interior berlapis kulit berkualitas.

Empat layar monitor berikut audio garapan Bose, siap menyajikan hiburan bagi penumpangnya. Sayangnya penempatan monitor memiliki finishing yang terlihat sedikit kasar. Baut penahan frame stainless steel yang menjepit monitor dengan mudah dapat terliahat.

Namun kekurangan tersebut direduksi oleh hadirnya minibar lengkap dengan gelas kristal yang berjejer rapi di sisi kanan ruang penumpang belakang. Suasana bertambah glamour dengan lampu berwana-warni yang menghiasi interiornya. Sebuah sentuhan kemewahan yang mampu mengaburkan kekurangan interior SUV superbongsor ini.

Mesin Vortec V8 berkapasitas 6.162 cc sebagai jantung bagi limousine ini masih dipertahankan keasliannya. Dengan semburan tenaga hingga 393 dk di 5.700 rpm dan torsi puncak sebesar 562 Nm di 4.300 rpm, powernya dirasa masih memadai untuk menghela mobil yang hampir sepanjang bus Transjakarta ini.

Tentu saja mesin bensin ini terasa lambat jika dibandingkan dengan H2 versi regular. Wajar saja, sebab pemanjangan bodi tersebut membuat bobotnya melonjak, sehingga merenggut power mesin. Untuk menjaga agar pasokan listrik di limousine-SUV ini tetap mencukupi, ditambahkan sebuah alternator sebagai back up penyuplai aliran listrik.

Nah, sudah siapkah Anda untuk menjadi pusat perhatian???????

No comments:

Post a Comment